Laman

Senin, 23 Juni 2014

Zuhud dan Tamak

  1. Seorang sahabat datang kepada Nabi Saw dan bertanya, "Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang bila aku amalkan niscaya aku akan dicintai Allah dan manusia, "Rasulullah SAW menjawab, "Hiduplah di dunia dengan berzuhud (bersahaja) maka kamu akan dicintai Allah, dan jangan tamak terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya kamu akan disenangi manusia." (HR. Ibnu Majah)
  2. Telah sukses orang yang beriman dan memperoleh rezeki yang kecil dan hatinya pun akan disenangkan Allah dengan pemberianNya itu. (HR. Muslim)
  3. Ya Allah, langsungkan hidupku dalam kemiskinan dan wafatkan aku dalam keadaan miskin, dan bangkitkan pula aku kembali dalam kelompok orang-orang miskin. (HR. Al Bukhari)
  4. Robbku menawarkan kepadaku untuk menjadikan lembah Mekah seluruhnya emas. Aku menjawab, "jangan ya Allah, aku ingin satu hari kenyang dan satu hari lapar. Apabila aku lapar aku akan memohon dan ingat kepada-Mu dan bila kenyang aku akan bertahmid dan bersyukur kepada-Mu. (HR. Ahmad dan Attirmidzi)
  5. Cukup bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang punggungnya. (HR. Athabrani)
  6. Barangsiapa ridho dengan rezeki yang sedikit dari Allah maka Allah akan ridho dengan amal yang sedikit dari dia, dan menanti-nanti (mengharap-harap) kelapangan adalah suatu ibadah. (HR. Al Bukhari)
  7. Kepuasan (rela dengan bagiannya) adalah pusaka yang tidak bisa hilang. (HR. Al Baihaqi)
  8. Barangsiapa zuhud di dunia maka ringan baginya segala musibah. (HR. Asysyihaab)
  9. Dua orang pelahap yang tidak pernah kenyang yaitu penuntut ilmu dan penuntut dunia. (HR. Al Bazzaar)
  10. Ketamakan menghilangkan kebijaksanaan dari hati para ulama. (HR. Athabrani)
  11. Kekayaan bukan banyaknya harta benda yang dimiliki tetapi kekayaan jiwa (nafsu). (HR. Al Bukhari)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Jumat, 20 Juni 2014

Halal dan Haram

  1. Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang meragukan dan tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa menjauhi perkara-perkara yang diragukan (hukumnya) maka dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa terperosok ke dalam hal yang syubuhat (perkara-perkara yang diragukan hukumnya) maka dia terperosok dalam yang haram. Seumpama seorang pengembala, bila mendekati suatu lubang maka ada kemungkinan dia terperosok ke dalamnya. Tiap raja memiliki pembela (yang membentengi) dan benteng Allah ialah segala apa yang diharamkanNya. Sesungguhnya dalam tubuh manusia terdapat gumpalan darah. Apabila gumpalan darah itu baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila buruk maka buruk pulalah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, itu adalah hati. (HR. Al Bukhari)
  2. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw : "Apabila aku shalat semua yang fardhu (wajib) dan puasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan tidak lebih dari itu, apakah aku bisa masuk surga?" Nabi Saw menjawab, "Ya." (HR. Muslim)
  3. Lautan airnya suci (untuk wudhu) dan bangkai ikannya halal (untuk dimakan). (HR. Al Bukhari)
  4. Orang yang mengharamkan sesuatu yang halal serupa dengan orang yang menghalalkan sesuatu yang haram. (HR. Asysyihaab)
  5. Yang halal jelas dan yang haram jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang kelam (kabur). (HR. Al Bukhari)
  6. Akan datang satu masa dimana tiada seorangpun yang tidak makan uang riba. Kalau tidak ribanya maka ia akan terkena asapnya (atau debunya). (HR. Abu Dawud)
  7. Tiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram maka api neraka lebih utama membakarnya. (HR. Athabrani)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Kepemimpinan, Keadilan, dan Politik (2)

  1. Khianat paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya. (HR. Athabrani)
  2. Menyuap dalam urusan hukum adalah kufur. (HR. Athabrani dan Ar-Rabii')
  3. Barangsiapa tidak menyukai sesuatu dari tindakan penguasa maka hendaklah bersabar. Sesungguhnya orang yang meninggalkan (membelot) jamaah walaupun hanya sejengkal maka wafatnya tergolong jahiliyah. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
  4. Jangan bersilang sengketa. Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu bersilang sengketa (cekcok, bermusuh-musuhan) lalu mereka binasa. (HR. Ahmad)
  5. Ka'ab bin 'Iyadh Ra bertanya, "Ya Rasulullah, apabila seorang mencintai kaumnya, apakah itu tergolong fanatisme?" Nabi SAW menjawab, "Tidak, fanatisme (Ashabiyah) ialah bila seorang mendukung (membantu) kaumnya atas suatu kezaliman." (HR. Ahmad)
  6. Kaum muslimin kompak bersatu menghadapi yang lain. (HR. Asysyihaab)
  7. Kekuatan Allah beserta jama'ah (seluruh umat). Barangsiapa membelot maka dia membelot ke neraka. (HR. Attirmidzi)
  8. Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang istri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
  9. Barangsiapa membaiat seorang imam (pemimpin) dan telah memberinya buah hatinya dan jabatan tangannya maka hendaklah dia taat sepenuhnya sedapat mungkin. (HR. Muslim)
  10. Akan terlepas (kelak) ikatan (kekuatan) Islam, ikatan demi ikatan. Setiap kali terlepas satu ikatan maka orang-orang akan berpegangan kepada yang lainnya. Yang pertama kali terlepas ialah hukum dan yang terakhir adalah shalat. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
  11. Hendaklah kamu mendengar, patuh dan taat (kepada pemimpinmu) dalam masa kesenangan (kemudahan dan kelapangan), dalam kesulitan dan kesempitan, dalam kegiatanmu dan di saat mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentinganmu. (HR. Muslim dan Annasai)
  12. Sesungguhnya umatku tidak akan bersatu dalam kesesatan. Karena itu jika terjadi perselisihan maka ikutilah suara terbanyak. (HR. Anas bin Malik)
  13. Dua orang lebih baik dari seorang dan tiga orang lebih baik dari dua orang, dan empat orang lebih baik dari tiga orang. Tetaplah kamu dalam jamaah. Sesungguhnya Allah Azza Wajalla tidak akan mempersatukan umatku kecuali dalam petunjuk (hidayah). (HR. Abu Dawud)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Rabu, 11 Juni 2014

Kepemimpinan, Keadilan, dan Politik (1)

  1. Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka. (HR. Abu Na'im)
  2. Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang wanita sebagai pemimpin. (HR. Al Bukhari)
  3. Barangsiapa menghina penguasa Allah di muka bumi maka Allah akan menghinanya. (HR. Attirmidzi)
  4. Rasulullah SAW berkata kepada Abdurrahman bin Samurah, "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong mengatasinya." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
  5. Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana dan dijadikan ulama-ulama mereka menangani hukum dan peradilan. Juga Allah jadikan harta benda di tangan orang-orang yang dermawan. Namun, jika Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum maka Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang berakhlak rendah. DijadikanNya orang-orang dungu yang menangani hukum dan peradilan, dan harta berada di tangan orang-orang kikir. (HR. Addailami)
  6. Kami tidak mengangkat orang yang berambisi berkedudukan. (HR. Muslim)
  7. Ada tiga perkara yang tergolong musibah yang membinasakan, yaitu (1) Seorang penguasa bila kamu berbuat baik kepadanya, dia tidak mensyukurimu, dan bila kamu berbuat kesalahan dia tidak mengampuni; (2) Tetangga, bila melihat kebaikanmu dia pendam tapi bila melihat keburukanmu dia sebar luaskan; (3) Isteri, bila berkumpul dia mengganggumu dan bila kamu pergi (tidak di tempat) dia akan mengkhianatimu. (HR. Athabrani)
  8. Allah melaknat penyuap, penerima suap dan yang memberi peluang bagi mereka. (HR. Ahmad)
  9. Akan datang sesudahku penguasa-penguasa yang memerintahmu. Di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana, tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan pencurian. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (HR. Athabrani)
  10. Jabatan (kedudukan) pada permulaannya penyesalan, pada pertengahannya kesengsaraan (kekesalan hati) dan pada akhirnya azab pada hari kiamat. (HR. Athabrani)
  11. Aku mendengar Rasulullah SAW memprihatinkan umatnya dalam enam perkara: (1) diangkatnya anak-anak sebagai pemimpin (penguasa); (2) terlampau banyak petugas keamanan; (3) main suap dalam urusan hukum; (4) pemutusan silaturahmi dan meremehkan pembunuhan; (5) generasi baru yang menjadikan Al-Qur'an sebagai nyanyian; (6) Mereka mendahulukan atau mengutamakan seorang yang bukan paling mengerti fiqih dan bukan pula yang paling besar berjasa tapi hanya orang yang berseni sastralah. (HR. Ahmad)
  12. Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat. (HR. Ahmad)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz 

Minggu, 08 Juni 2014

Zaman

  1. Sebaik-baik umatku adalah pada abadku ini, kemudian yang sesudahnya dan yang sesudahnya. Kemudian sesudah mereka muncul suatu kaum yang memberi kesaksian tetapi tidak bisa dipercaya kesaksiannya. Mereka berkhianat dan tidak dapat diamanati. Mereka bernazar (berjanji) tetapi tidak menepatinya dan mereka tampak gemuk-gemuk. (HR. Attirmidzi)
  2. Tiada datang kepadamu zaman kecuali yang sesudahnya lebih buruk daripada yang sebelumnya sampai kamu berjumpa dengan Allah. (HR. Ahmad)
  3. Jangan memaksa dirimu berjaga pada malam hari karena kamu tidak mampu melakukannya. Bila seseorang mengantuk maka hendaklah dia tidur di tempat tidurnya sendiri dan itu lebih aman. (HR. Adailami)
  4. Pada hari Jum'at terdapat saat yang apabila seorang muslim memohon kepada Allah sesuatu kebaikan maka Allah akan memberinya, yaitu saat antara duduknya seorang imam (Khatib) sampai usainya shalat. (HR. Muslim)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Sabtu, 07 Juni 2014

Cinta dan Benci

  1. Barangsiapa ingin dicintai Allah dan RasulNya hendaklah dia berbicara benar (jujur), menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al Baihaqi)
  2. Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. (HR. Adailami)
  3. Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah. (HR. Athabrani)
  4. Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
  5. Cinta berkelanjutan (diwariskan) dan benci berkelanjutan (diwariskan). (HR. Al Bukhari)
  6. Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya  di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya. (HR. Al Hakim)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Kamis, 05 Juni 2014

Riya dan Nifak

  1. Riya menyia-nyiakan amal sebagaimana syirik menyia-nyikannya. (HR. Arrabii')
  2. Yang paling aku takuti atas kamu sesudah aku tiada ialah orang munafik yang pandai bersilat lidah. (HR. Ahmad dan Athabrani)
  3. Tidak akan tiba hari kiamat sampai penguasa-penguasa tiap umat ialah orang-orang yang munafik. (HR. Ar-rabii')
  4. Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
  5. Seburuk-buruk manusia ialah orang yang mempunyai dua muka, mendatangi kelompok ini dengan wajah yang satu dan mendatangi kelompok lain dengan wajahnya yang lain. (Mutafaq 'alaih)
  6. Orang yang riya berciri tiga, yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan. Sedangkan orang munafik ada tiga tanda yakni apabila berbicara bohong, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. (HR. Ibnu Babawih)
  7. Paling banyak orang munafik dari umatku ialah yang pandai bacaannya. (HR. Al Bukhari)
  8. Menyukai sanjungan dan pujian membuat orang buta dan tuli. (HR. Adailami)
  9. Bila kamu melihat orang-orang yang sedang memuji-muji dan menyanjung-nyanjung maka taburkanlah pasir ke wajah-wajah mereka. (HR. Ahmad)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Selasa, 03 Juni 2014

Pergaulan (4)


  1. Apabila kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak menyanggah (membelanya) padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka Allah akan merendahkannya di dunia dan di akhirat. (HR. Al Baghowi dan Ibnu Babawih)
  2. Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak saling mengenal timbul perselisihan. (HR. Muslim)
  3. Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu bagi saudaranya yang dia cintai bagi dirinya. (HR. Al Bukhari)
  4. Hubungilah orang yang memutus hubungannya dengan kamu dan berilah (sesuatu) kepada orang yang enggan memberimu. Hindarkan dirimu dari orang yang menzalimi kamu (Artinya, jangan menghiraukan orang yang menzalimi kamu). (HR. Ahmad)
  5. Belalah (tolonglah) kawanmu baik dia zalim maupun dizalimi. Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi upayakanlah agar dia dimenangkan. (HR. Al Bukhari)
  6. Barangsiapa tidak memperhatikan (mempedulikan) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. (HR. Abu Dawud)
  7. Jangan menunjukkan kegembiraan atas penderitaan saudara niscaya Allah akan menyelamatkannya dan akan menimpakan (musibah) kepadamu. (HR. Aththusi dan Attirmidzi)
  8. Apabila kamu memukul hindarilah wajah. (HR. Mashabih Assunnah)
  9. Wahai segenap manusia, sesungguhnya Robbmu satu dan bapakmu satu. Tidak ada kelebihan bagi seorang Arab atas orang Ajam (bukan Arab) dan bagi seorang yang bukan Arab atas orang Arab dan yang (berkulit) merah atas yang hitam dan yang hitam atas yang merah, kecuali dengan ketaqwaannya. Apakah aku sudah menyampaikan hal ini? (HR. Ahmad)
  10. Tidak boleh ada gangguan (akibat yang merugikan dan menyedihkan) dan tidak boleh ada paksaan. (HR. Malik)
  11. Cukup jahat orang yang menghina saudaranya. (HR. Muslim)
  12. Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi (memutuskan hubungan) dengan saudaranya melebihi tiga malam. Hendaklah mereka bertemu untuk berdialog mengemukakan isi hati dan yang terbaik ialah yang pertama memberi salam (menyapa). (HR. Al Bukhari)
  13. Barangsiapa meniru-niru tingkah laku suatu kaum maka dia tergolong dari mereka. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
  14. Tidak akan masuk surga orang yang suka mencuri berita (suka mendengar-dengar berita rahasia orang lain). (HR. Al Bukhari)
  15. Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh (pusing) maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam. (HR. Muslim)
  16. Kawan pendamping yang sholeh ibarata penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Al Bukhari)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Senin, 02 Juni 2014

Pergaulan (3)

  1. Rasulullah SAW melarang mendatangi undangan orang-orang fasik. (HR. Athabrani)
  2. Janganlah kamu duduk-duduk di tepian jalan. Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, kami memerlukan duduk-duduk untuk berbincang-bincang." Rasulullah kemudian berkata, "Kalau memang harus duduk-duduk maka berilah jalanan haknya." Mereka bertanya, "Apa haknya jalanan itu, ya Rasulullah?" Nabi SAW menjawab, "Memalingkan pandangan (bila wanita lewat), menghindari gangguan, menjawab ucapan salam (dari orang yang lewat), dan beramar ma'ruf nahi mungkar." (Mutafaq 'Alaih)
  3. Termasuk sunah bila kamu menghantar pulang tamu sampai ke pintu rumahmu. (HR. Al Baihaqi)
  4. Rasulullah SAW menerima pemberian hadiah dan mendoakan ganjaran atas pemberian hadiah tersebut. (HR. Al Bukhari)
  5. Jangan menolak hadiah dan jangan memukul kaum muslimin. (HR. Ahmad)
  6. Hendaknya kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian. (HR. Attirmidzi dan Ahmad)
  7. Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan meghormatinya. (HR. Attirmidzi)
  8. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah menghormati tamunya. Kewajiban menjamu tamu hanya satu hari satu malam. Masa bertamu adalah tiga hari dan sesudah itu termasuk sedekah. Tidak halal bagi si tamu tinggal lebih lama sehingga menyulitkan tuan rumah. (HR. Al Baihaqi)
  9. Barangsiapa menerima kebaikan (pemberian) dari kawannya (saudaranya) tanpa diminta hendaklah diterima dan jangan dikembalikan. Sesungguhnya itu adalah rezeki yang disalurkan Allah untuknya. (HR. Al Hakim)
  10. Barangsiapa membela (nama baik dan kehormatan) saudaranya tanpa kehadirannya maka Allah akan membelanya di dunia dan di akhirat. (HR. Al Baihaqi)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Minggu, 01 Juni 2014

Pergaulan (2)

  1. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk. (HR. Al Hakim)
  2. Seseorang adalah sejalan dan sealiran dengan kawan akrabnya, maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan pendamping. (HR. Ahmad)
  3. Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama, maka peliharalah kelangsungannya. (HR. Adailami)
  4. Seorang mukim yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka. (HR. Ahmad dan Attirmidzi)
  5. Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati seorang muslim. (HR. Athabrani)
  6. Barangsiapa mengintip-ngintip rumah suatu kaum tanpa izin mereka maka sah bagi mereka untuk mencolok matanya. (HR. Muslim)
  7. Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya dia segera memperbaikinya. (HR. Al Bukhari)
  8. Tiga perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu berzikir kepada Allah dalam segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan satu sama lain, dan menyantuni saudara-saudaranya (yang memerlukan). (HR. Adailami)
  9. Jibril Alaihissalam yang aku cintai menyuruhku agar selalu bersikap lunak (toleran dan mengalah) terhadap orang lain. (HR. Ar-rabii')
  10. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan dan nama baiknya). (HR. Muslim)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Sabtu, 31 Mei 2014

Pergaulan (1)


  1. Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab. (HR. Addainuri dan Attirmidzi) 
  2. Lakukanlah ziarah dengan jarang-jarang agar lebih menambah kemesraan. (HR. Ibnu Hiban)
  3. Laki-laki memberi salam kepada wanita dan wanita jangan memberi salam kepada laki-laki. (HR. Adainuri)
  4. Apabila kamu saling berjumpa maka saling mengucap salam dan bersalam-salaman, dan bila berpisah maka berpisahlah dengan mengucap istighfar. (HR. Aththahawi)
  5. Sahabat Anas berkata, "Kami disuruh oleh Rasulullah SAW agar jawaban kami tidak lebih daripada "wa'alaikum". (HR. Adainuri)                                                                            Penjelasan : Apabila penganut Yahudi atau Nasrani (ahlul kitab) memberi salam kepada seorang muslim maka jawabannya tidak boleh lebih dari : "Wa'alaikum," artinya: "Dan juga bagimu".
  6. Apabila dua orang muslim saling berjumpa lalu berjabatan tangan dan mengucap "Alhamdulillah" dan beristighfar maka Allah 'Azza Wajalla mengampuni mereka. (HR. Abu Dawud)
  7. Senyummu ke wajah saudaramu adalah shadaqah. (Mashabih Assunnahi)
  8. Apabila berkumpul tiga orang janganlah yang dua orang berbisik-bisik (bicara rahasia) dan meninggalkan orang yang ketiga. (HR. Al-Bukhari)
  9. Apabila seorang bertamu lalu minta izin (mengetuk pintu atau memanggil-manggil) sampai tiga kali dan tidak ditemui (tidak dibukakan pintu) maka hendaklah ia pulang. (HR. Al-Bukhari)
  10. Seorang tamu yang masuk ke rumah suatu kaum hendaklah duduk di tempat yang ditunjuk kaum itu sebab mereka lebih mengenal tempat-tempat aurat rumah mereka. (HR. Athabrani) 
 Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Rabu, 28 Mei 2014

Harta dan Kekayaan (2)


  1. Akan datang bagi manusia suatu zaman dimana orang tidak peduli apakah harta yang diperolehnya halal atau haram. (HR. Al Bukhari)
  2. Wahai 'Amru, alangkah baiknya harta yang sholeh di tangan orang yang sholeh. (HR. Ahmad)
  3. Pada akhir zaman kelak manusia harus menyediakan harta untuk menegakkan urusan agama dan urusan dunianya. (HR. Athabrani)
  4. Orang yang paling dirundung penyesalan pada hari kiamat ialah orang yang memperoleh harta dari sumber yang tidak halal lalu menyebabkannya masuk neraka. (HR. Al Bukhari)
  5. Sesungguhnya orang-orang yang mengelola harta Allah dengan tidak benar maka bagi mereka api neraka pada hari kiamat. (HR. Al Bukhari)
  6. Janganlah kamu mengagumi orang yang terbentang kedua lengannya menumpahkan darah. Di sisi Allah dia adalah pembunuh yang tidak mati. Jangan pula kamu mengagumi orang yang memperoleh harta dari yang haram. Sesungguhnya bila dia menafkahkannya atau bersedekah maka tidak akan diterima oleh Allah dan bila disimpan hartanya tidak akan berkah. Bila tersisa pun hartanya akan menjadi bekalnya di neraka. (HR. Abu Dawud)
  7. Sesungguhnya uang dinar dan dirham ini telah membinasakan orang-orang sebelum kamu dan di masa yang akan datang pun akan membinasakan. (HR. Athabrani)
  8. Apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu minta maka pergunakanlah (makanlah) dan bersedekahlah sebagiannya. (HR. Muslim)
  9. Barangsiapa mengumpulkan harta dengan tidak sewajarnya (tidak benar) maka Allah akan memusnakannya dengan air (banjir) dan tanah (longsor). (HR. Al Baihaqi)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Selasa, 27 Mei 2014

Harta dan Kekayaan (1)

  1. Yang dinamakan kekayaan bukanlah banyaknya harta-benda tetapi kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa (hati). (HR. Abu Yu'la)
  2. Setiap orang lebih berhak atas harta miliknya daripada ayahnya atau anaknya dan segenap manusia. (HR. Al Baihaqi)
  3. Harta kekayaan  adalah sebaik-baik penolong bagi pemeliharaan ketaqwaan kepada Allah. (HR. Adailami)
  4. Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: "Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan." Malaikat yang satu lagi berdoa: "Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang di tahannya (dibakhilkannya)." (Mutafaq 'Alaih)
  5. Harta yang dizakati tidak akan susut (berkurang). (HR. Muslim)
  6. Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. (HR. Athabrani)
  7. Cinta yang sangat terhadap harta dan kedudukan dapat mangikis agama seseorang. (HR. Aththusi)
  8. Anak Adam berkata: "Hartaku... hartaku..." Nabi SAW bersabda: "Adakah hartamu, hai anak Adam kecuali yang telah kamu belanjakan untuk makan atau membeli sandang lalu kumal, atau sedekahkan lalu kamu tinggalkan." (HR. Muslim)
  9. Apa yang sedikit tetapi mencukupi lebih baik daripada banyak tetapi melalaikan. (HR. Abu Dawud)
  10. Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan cobaan dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda. (HR. Attirmidzi)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Senin, 26 Mei 2014

Mata Pencaharian dan Hasil Kerja (2)

  1. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan. (HR. Athabrani dan Al-Bazaar)
  2. Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi hari mereka (bangun fajar). (HR. Ahmad)
  3. Barangsiapa menghidupkan lahan mati maka lahan itu untuk dia. (HR. Abu Dawud dan Aththusi)
  4. Carilah rezeki di perut bumi. (HR. Abu Yu'la)
  5. Pengangguran menyebabkan hati keras (keji dan membeku). (HR. Asysyihaab)
  6. Allah memberi rezeki  kepada hambaNya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya serta ambisinya. (HR. Aththusi)
  7. Mata pencaharian paling afdhal adalah berjualan dengan penuh kebajikan dan dari hasil ketrampilan tangan. (HR. Al Bazaar dan Ahmad)
  8. Sebaik-baik mata pencaharian ialah hasil ketrampilan tangan seorang buruh apabila dia jujur (ikhlas). (HR. Ahmad)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Minggu, 25 Mei 2014

Mata Pencaharian dan Hasil Kerja (1)

  1. Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. Athabrani dan Al Baihaqi)
  2. Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abuzar dan Al Hakim)
  3. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)
  4. Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan  dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)
  5. Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR. Athabrani)
  6. Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Adailami)
  7. Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak. (Mutafaq 'Alaih)
  8. Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri. (HR. Al Bukhari)
  9. Apabila dibukakan bagi seseorang pintu rezeki maka hendaklah dia melestarikannya (jangan suka berpidah-pindah ke pintu-pintu rezeki lain atau berpindah-pindah usaha). (HR. Al Baihaqi)
  10. Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki. (HR. Athabrani)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath) 

Jumat, 23 Mei 2014

Dunia dan Segala Isinya

  1. Barangsiapa pada pagi hari aman dalam kelompoknya, sehat tubuhnya, memiliki pangan untuk seharinya, maka dia seolah-olah memperoleh dunia dengan segala isinya. (HR. Attirmidzi)
  2. Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya. (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
  3. Aku dan dunia ibarat orang dalam perjalanan menunggang kendaraan, lalu berteduh di bawah pohon untuk beristirahat dan setelah itu meninggalkannya. (HR. Ibnu Majah)
  4. Dunia ini cantik dan hijau. Sesungguhnya Allah menjadikan kamu khalifah dan Allah mengamati apa yang kamu lakukan, karena itu jauhilah godaan wanita dan dunia. Sesungguhnya fitnah pertama yang menimpa bani israil adalah godaan kaum wanita. (HR. Ahmad)
  5. Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang yang berebut melahap isi mangkok. Para  sahabat bertanya, "Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak, bahkan saat itu jumlah kalian banyak sekali tetapi seperti buih air bah (tidak berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan." Mereka bertanya lagi, "Apa itu penyakit wahan, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kecintaan yang sangat kepada dunia dan takut mati." (HR. Abu Dawud)
  6. Demi Allah, bukanlah kemelaratan yang aku takuti bila menimpa kalian, tetapi yang kutakuti adalah bila dilapangkannya dunia bagimu sebagaimana pernah dilapangkan (dimudahkan) bagi orang-orang yang sebelum kalian, lalu kalian saling berlomba sebagaimana mereka berlomba, lalu kalian dibinasakan olehnya sebagaimana mereka dibinasakan. (HR. Ahmad)
  7. Malaikat jibril datang kepada Nabi SAW, lalu berkata, "Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain. (HR. Athabrani)
  8. Janganlah kalian mencaci maki dunia. Dia adalah sebaik-baik kendaraan. Dengannya orang dapat meraih kebaikan dan dapat selamat dari kejahatan. (HR. Adailami)
  9. Sesungguhnya Allah melindungi hambaNya yang mukmin dari godaan dunia dan Allah juga menyayanginya sebagaimana kamu melindungi orangmu yang sakit dan mencegahnya dari makanan serta minuman yang kamu takuti akan mengganggu kesehatannya. (HR. Al Hakim dan Ahmad)


Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Kamis, 22 Mei 2014

Wanita


  1. Wanita adalah belahan separo (yang sama) dengan pria. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
  2. Jihadnya kaum wanita ialah haji dan umroh. (HR. Ahmad)
  3. Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan penghuninya kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya, "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Nabi SAW menjawab, "Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, "Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku." (HR. Al Bukhari)
  4. Wahai kaum wanita, aku tidak melihat dari suatu kaum (orang-orang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orang-orang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum wanita). Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum wanita. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin. (HR. Al Bukhari)
  5. Apabila seorang dari kamu tertarik melihat seorang perempuan dan terkesan dalam hatinya, maka hendaklah menggauli isterinya sendiri karena hal itu akan meredam gejolak dan gangguan dalam dirinya. (HR. Muslim)
  6. Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan perempuan (bukan mahram) karena yang ketiganya adalah syetan. (HR. Abu Dawud)
  7. Barangsiapa berjabatan tangan dengan perempuan yang bukan mahramnya maka dia dimurkai Allah Azza wajalla. (HR. Ibnu Baabawih)
  8. Janganlah laki-laki berduaan dengan perempuan (lain) kecuali perempuan itu didampingi mahramnya, dan janganlah seorang perempuan melakukan perjalanan (musafir) kecuali didampingi  mahramnya. (HR. Muslim)
  9. Rasulullah SAW melarang kami memasuki rumah wanita yang suaminya sedang tidak ada di rumah (sedang keluar atau berpergian). (HR. Ahmad)
  10. Janganlah seorang lelaki bermalam di rumah seorang janda kecuali sudah dinikahinya atau dia mahramnya. (HR. Muslim)
  11. Seorang wanita yang memakai minyak wangi lalu lewat di tengah-tengah kaum dengan maksud agar mereka menghirup bau harumnya maka wanita itu adalah pelacur. (HR. Anasaa'i)
  12. Tidak aku meninggalkan suatu fitnah sesudahku lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada godaan wanita. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
  13. Tiap menjelang pagi hari dua malaikat berseru: "Celaka laki-laki dari godaan wanita dan celaka wanita dari godaan laki-laki." (HR. Ibnu Majah dan Al Hakim)
  14. Wanita adalah alat perangkap (penjaring) setan. (HR. Asysyihaab)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Selasa, 06 Mei 2014

Speedup Smartwatch: Jam Pintar Rasa Lokal


Jakarta - Persaingan jam tangan pintar tidak hanya diramaikan pemain besar seperti Samsung atau Sony, tapi juga merek lokal seperti Speedup. Lalu bagaimana rasanya mencicipi smartwatch berbasis Android KitKat ini?

Perlahan tapi pasti para produsen ponsel mulai ikut terjun menggelontorkan smartwatch, jam tangan pintar yang dirancang sebagai pendamping ponsel Android atau iPhone.

Sebagai pemain lokal, Speedup sudah lebih dulu memamerkan jam tangan pintarnya di ajang Mobile World Congress di Barcelona, baru berberapa bulan kemudian produk tersebut dijual di Indonesia dengan harga Rp 1,5 juta.

Nah, dengan harga yang tebilang bersahabat itu, apa saja yang bisa dilakukan oleh jam tangan yang diklaim pintar ini? Jawabannya ada pada ulasan detikINET berikut ini.

Desain Macho

Soal desain Speedup memang memilih 'main aman'. Sekilas tampilannya mirip dengan jam tangan pada umumnya, hanya saja dengan bodi yang sedikit lebih tebal.

Speedup smartwatch tersedia dalam beberapa pilihan warna, dan kebetulan yang berada di meja redaksi detikINET adalah versi hitam dengan tali dari bahan karet yang juga mirip dengan jam tangan biasa. Jadi pengguna tak akan kesulitan jika ingin mengganti talinya dengan tali dari jam lain.

Produk ini tak memiliki banyak tombol, terlihat di sisi kanan cuma ada tombol power dan tombol back. Sementara di sebelah kiri terdapat lubang 3,5 mm sebagai konektor audio dan untuk isi ulang baterai. Dan tepat di bawahnya terdapat microphone untuk merekam suara.

Di atas kertas, Speedup Smartwatch memiliki dimensi 49,9 x 38,5 x 12,2 mm, berat, dengan layar sentuh 1,54 inci resolusi 240 x 240 piksel. Sedangkan untuk catu daya mengandalkan lithium polymer 300 mAh.