Laman

Senin, 23 Juni 2014

Zuhud dan Tamak

  1. Seorang sahabat datang kepada Nabi Saw dan bertanya, "Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang bila aku amalkan niscaya aku akan dicintai Allah dan manusia, "Rasulullah SAW menjawab, "Hiduplah di dunia dengan berzuhud (bersahaja) maka kamu akan dicintai Allah, dan jangan tamak terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya kamu akan disenangi manusia." (HR. Ibnu Majah)
  2. Telah sukses orang yang beriman dan memperoleh rezeki yang kecil dan hatinya pun akan disenangkan Allah dengan pemberianNya itu. (HR. Muslim)
  3. Ya Allah, langsungkan hidupku dalam kemiskinan dan wafatkan aku dalam keadaan miskin, dan bangkitkan pula aku kembali dalam kelompok orang-orang miskin. (HR. Al Bukhari)
  4. Robbku menawarkan kepadaku untuk menjadikan lembah Mekah seluruhnya emas. Aku menjawab, "jangan ya Allah, aku ingin satu hari kenyang dan satu hari lapar. Apabila aku lapar aku akan memohon dan ingat kepada-Mu dan bila kenyang aku akan bertahmid dan bersyukur kepada-Mu. (HR. Ahmad dan Attirmidzi)
  5. Cukup bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang punggungnya. (HR. Athabrani)
  6. Barangsiapa ridho dengan rezeki yang sedikit dari Allah maka Allah akan ridho dengan amal yang sedikit dari dia, dan menanti-nanti (mengharap-harap) kelapangan adalah suatu ibadah. (HR. Al Bukhari)
  7. Kepuasan (rela dengan bagiannya) adalah pusaka yang tidak bisa hilang. (HR. Al Baihaqi)
  8. Barangsiapa zuhud di dunia maka ringan baginya segala musibah. (HR. Asysyihaab)
  9. Dua orang pelahap yang tidak pernah kenyang yaitu penuntut ilmu dan penuntut dunia. (HR. Al Bazzaar)
  10. Ketamakan menghilangkan kebijaksanaan dari hati para ulama. (HR. Athabrani)
  11. Kekayaan bukan banyaknya harta benda yang dimiliki tetapi kekayaan jiwa (nafsu). (HR. Al Bukhari)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Jumat, 20 Juni 2014

Halal dan Haram

  1. Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang meragukan dan tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa menjauhi perkara-perkara yang diragukan (hukumnya) maka dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa terperosok ke dalam hal yang syubuhat (perkara-perkara yang diragukan hukumnya) maka dia terperosok dalam yang haram. Seumpama seorang pengembala, bila mendekati suatu lubang maka ada kemungkinan dia terperosok ke dalamnya. Tiap raja memiliki pembela (yang membentengi) dan benteng Allah ialah segala apa yang diharamkanNya. Sesungguhnya dalam tubuh manusia terdapat gumpalan darah. Apabila gumpalan darah itu baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila buruk maka buruk pulalah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, itu adalah hati. (HR. Al Bukhari)
  2. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw : "Apabila aku shalat semua yang fardhu (wajib) dan puasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan tidak lebih dari itu, apakah aku bisa masuk surga?" Nabi Saw menjawab, "Ya." (HR. Muslim)
  3. Lautan airnya suci (untuk wudhu) dan bangkai ikannya halal (untuk dimakan). (HR. Al Bukhari)
  4. Orang yang mengharamkan sesuatu yang halal serupa dengan orang yang menghalalkan sesuatu yang haram. (HR. Asysyihaab)
  5. Yang halal jelas dan yang haram jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang kelam (kabur). (HR. Al Bukhari)
  6. Akan datang satu masa dimana tiada seorangpun yang tidak makan uang riba. Kalau tidak ribanya maka ia akan terkena asapnya (atau debunya). (HR. Abu Dawud)
  7. Tiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram maka api neraka lebih utama membakarnya. (HR. Athabrani)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Kepemimpinan, Keadilan, dan Politik (2)

  1. Khianat paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya. (HR. Athabrani)
  2. Menyuap dalam urusan hukum adalah kufur. (HR. Athabrani dan Ar-Rabii')
  3. Barangsiapa tidak menyukai sesuatu dari tindakan penguasa maka hendaklah bersabar. Sesungguhnya orang yang meninggalkan (membelot) jamaah walaupun hanya sejengkal maka wafatnya tergolong jahiliyah. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
  4. Jangan bersilang sengketa. Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu bersilang sengketa (cekcok, bermusuh-musuhan) lalu mereka binasa. (HR. Ahmad)
  5. Ka'ab bin 'Iyadh Ra bertanya, "Ya Rasulullah, apabila seorang mencintai kaumnya, apakah itu tergolong fanatisme?" Nabi SAW menjawab, "Tidak, fanatisme (Ashabiyah) ialah bila seorang mendukung (membantu) kaumnya atas suatu kezaliman." (HR. Ahmad)
  6. Kaum muslimin kompak bersatu menghadapi yang lain. (HR. Asysyihaab)
  7. Kekuatan Allah beserta jama'ah (seluruh umat). Barangsiapa membelot maka dia membelot ke neraka. (HR. Attirmidzi)
  8. Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang istri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
  9. Barangsiapa membaiat seorang imam (pemimpin) dan telah memberinya buah hatinya dan jabatan tangannya maka hendaklah dia taat sepenuhnya sedapat mungkin. (HR. Muslim)
  10. Akan terlepas (kelak) ikatan (kekuatan) Islam, ikatan demi ikatan. Setiap kali terlepas satu ikatan maka orang-orang akan berpegangan kepada yang lainnya. Yang pertama kali terlepas ialah hukum dan yang terakhir adalah shalat. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
  11. Hendaklah kamu mendengar, patuh dan taat (kepada pemimpinmu) dalam masa kesenangan (kemudahan dan kelapangan), dalam kesulitan dan kesempitan, dalam kegiatanmu dan di saat mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentinganmu. (HR. Muslim dan Annasai)
  12. Sesungguhnya umatku tidak akan bersatu dalam kesesatan. Karena itu jika terjadi perselisihan maka ikutilah suara terbanyak. (HR. Anas bin Malik)
  13. Dua orang lebih baik dari seorang dan tiga orang lebih baik dari dua orang, dan empat orang lebih baik dari tiga orang. Tetaplah kamu dalam jamaah. Sesungguhnya Allah Azza Wajalla tidak akan mempersatukan umatku kecuali dalam petunjuk (hidayah). (HR. Abu Dawud)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Rabu, 11 Juni 2014

Kepemimpinan, Keadilan, dan Politik (1)

  1. Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka. (HR. Abu Na'im)
  2. Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang wanita sebagai pemimpin. (HR. Al Bukhari)
  3. Barangsiapa menghina penguasa Allah di muka bumi maka Allah akan menghinanya. (HR. Attirmidzi)
  4. Rasulullah SAW berkata kepada Abdurrahman bin Samurah, "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong mengatasinya." (HR. Al Bukhari dan Muslim)
  5. Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana dan dijadikan ulama-ulama mereka menangani hukum dan peradilan. Juga Allah jadikan harta benda di tangan orang-orang yang dermawan. Namun, jika Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum maka Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang berakhlak rendah. DijadikanNya orang-orang dungu yang menangani hukum dan peradilan, dan harta berada di tangan orang-orang kikir. (HR. Addailami)
  6. Kami tidak mengangkat orang yang berambisi berkedudukan. (HR. Muslim)
  7. Ada tiga perkara yang tergolong musibah yang membinasakan, yaitu (1) Seorang penguasa bila kamu berbuat baik kepadanya, dia tidak mensyukurimu, dan bila kamu berbuat kesalahan dia tidak mengampuni; (2) Tetangga, bila melihat kebaikanmu dia pendam tapi bila melihat keburukanmu dia sebar luaskan; (3) Isteri, bila berkumpul dia mengganggumu dan bila kamu pergi (tidak di tempat) dia akan mengkhianatimu. (HR. Athabrani)
  8. Allah melaknat penyuap, penerima suap dan yang memberi peluang bagi mereka. (HR. Ahmad)
  9. Akan datang sesudahku penguasa-penguasa yang memerintahmu. Di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana, tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan pencurian. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (HR. Athabrani)
  10. Jabatan (kedudukan) pada permulaannya penyesalan, pada pertengahannya kesengsaraan (kekesalan hati) dan pada akhirnya azab pada hari kiamat. (HR. Athabrani)
  11. Aku mendengar Rasulullah SAW memprihatinkan umatnya dalam enam perkara: (1) diangkatnya anak-anak sebagai pemimpin (penguasa); (2) terlampau banyak petugas keamanan; (3) main suap dalam urusan hukum; (4) pemutusan silaturahmi dan meremehkan pembunuhan; (5) generasi baru yang menjadikan Al-Qur'an sebagai nyanyian; (6) Mereka mendahulukan atau mengutamakan seorang yang bukan paling mengerti fiqih dan bukan pula yang paling besar berjasa tapi hanya orang yang berseni sastralah. (HR. Ahmad)
  12. Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat. (HR. Ahmad)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz 

Minggu, 08 Juni 2014

Zaman

  1. Sebaik-baik umatku adalah pada abadku ini, kemudian yang sesudahnya dan yang sesudahnya. Kemudian sesudah mereka muncul suatu kaum yang memberi kesaksian tetapi tidak bisa dipercaya kesaksiannya. Mereka berkhianat dan tidak dapat diamanati. Mereka bernazar (berjanji) tetapi tidak menepatinya dan mereka tampak gemuk-gemuk. (HR. Attirmidzi)
  2. Tiada datang kepadamu zaman kecuali yang sesudahnya lebih buruk daripada yang sebelumnya sampai kamu berjumpa dengan Allah. (HR. Ahmad)
  3. Jangan memaksa dirimu berjaga pada malam hari karena kamu tidak mampu melakukannya. Bila seseorang mengantuk maka hendaklah dia tidur di tempat tidurnya sendiri dan itu lebih aman. (HR. Adailami)
  4. Pada hari Jum'at terdapat saat yang apabila seorang muslim memohon kepada Allah sesuatu kebaikan maka Allah akan memberinya, yaitu saat antara duduknya seorang imam (Khatib) sampai usainya shalat. (HR. Muslim)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Sabtu, 07 Juni 2014

Cinta dan Benci

  1. Barangsiapa ingin dicintai Allah dan RasulNya hendaklah dia berbicara benar (jujur), menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al Baihaqi)
  2. Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. (HR. Adailami)
  3. Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah. (HR. Athabrani)
  4. Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
  5. Cinta berkelanjutan (diwariskan) dan benci berkelanjutan (diwariskan). (HR. Al Bukhari)
  6. Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya  di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya. (HR. Al Hakim)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Kamis, 05 Juni 2014

Riya dan Nifak

  1. Riya menyia-nyiakan amal sebagaimana syirik menyia-nyikannya. (HR. Arrabii')
  2. Yang paling aku takuti atas kamu sesudah aku tiada ialah orang munafik yang pandai bersilat lidah. (HR. Ahmad dan Athabrani)
  3. Tidak akan tiba hari kiamat sampai penguasa-penguasa tiap umat ialah orang-orang yang munafik. (HR. Ar-rabii')
  4. Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
  5. Seburuk-buruk manusia ialah orang yang mempunyai dua muka, mendatangi kelompok ini dengan wajah yang satu dan mendatangi kelompok lain dengan wajahnya yang lain. (Mutafaq 'alaih)
  6. Orang yang riya berciri tiga, yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan. Sedangkan orang munafik ada tiga tanda yakni apabila berbicara bohong, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. (HR. Ibnu Babawih)
  7. Paling banyak orang munafik dari umatku ialah yang pandai bacaannya. (HR. Al Bukhari)
  8. Menyukai sanjungan dan pujian membuat orang buta dan tuli. (HR. Adailami)
  9. Bila kamu melihat orang-orang yang sedang memuji-muji dan menyanjung-nyanjung maka taburkanlah pasir ke wajah-wajah mereka. (HR. Ahmad)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Selasa, 03 Juni 2014

Pergaulan (4)


  1. Apabila kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak menyanggah (membelanya) padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka Allah akan merendahkannya di dunia dan di akhirat. (HR. Al Baghowi dan Ibnu Babawih)
  2. Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak saling mengenal timbul perselisihan. (HR. Muslim)
  3. Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu bagi saudaranya yang dia cintai bagi dirinya. (HR. Al Bukhari)
  4. Hubungilah orang yang memutus hubungannya dengan kamu dan berilah (sesuatu) kepada orang yang enggan memberimu. Hindarkan dirimu dari orang yang menzalimi kamu (Artinya, jangan menghiraukan orang yang menzalimi kamu). (HR. Ahmad)
  5. Belalah (tolonglah) kawanmu baik dia zalim maupun dizalimi. Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi upayakanlah agar dia dimenangkan. (HR. Al Bukhari)
  6. Barangsiapa tidak memperhatikan (mempedulikan) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. (HR. Abu Dawud)
  7. Jangan menunjukkan kegembiraan atas penderitaan saudara niscaya Allah akan menyelamatkannya dan akan menimpakan (musibah) kepadamu. (HR. Aththusi dan Attirmidzi)
  8. Apabila kamu memukul hindarilah wajah. (HR. Mashabih Assunnah)
  9. Wahai segenap manusia, sesungguhnya Robbmu satu dan bapakmu satu. Tidak ada kelebihan bagi seorang Arab atas orang Ajam (bukan Arab) dan bagi seorang yang bukan Arab atas orang Arab dan yang (berkulit) merah atas yang hitam dan yang hitam atas yang merah, kecuali dengan ketaqwaannya. Apakah aku sudah menyampaikan hal ini? (HR. Ahmad)
  10. Tidak boleh ada gangguan (akibat yang merugikan dan menyedihkan) dan tidak boleh ada paksaan. (HR. Malik)
  11. Cukup jahat orang yang menghina saudaranya. (HR. Muslim)
  12. Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi (memutuskan hubungan) dengan saudaranya melebihi tiga malam. Hendaklah mereka bertemu untuk berdialog mengemukakan isi hati dan yang terbaik ialah yang pertama memberi salam (menyapa). (HR. Al Bukhari)
  13. Barangsiapa meniru-niru tingkah laku suatu kaum maka dia tergolong dari mereka. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
  14. Tidak akan masuk surga orang yang suka mencuri berita (suka mendengar-dengar berita rahasia orang lain). (HR. Al Bukhari)
  15. Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh (pusing) maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam. (HR. Muslim)
  16. Kawan pendamping yang sholeh ibarata penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Al Bukhari)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Senin, 02 Juni 2014

Pergaulan (3)

  1. Rasulullah SAW melarang mendatangi undangan orang-orang fasik. (HR. Athabrani)
  2. Janganlah kamu duduk-duduk di tepian jalan. Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, kami memerlukan duduk-duduk untuk berbincang-bincang." Rasulullah kemudian berkata, "Kalau memang harus duduk-duduk maka berilah jalanan haknya." Mereka bertanya, "Apa haknya jalanan itu, ya Rasulullah?" Nabi SAW menjawab, "Memalingkan pandangan (bila wanita lewat), menghindari gangguan, menjawab ucapan salam (dari orang yang lewat), dan beramar ma'ruf nahi mungkar." (Mutafaq 'Alaih)
  3. Termasuk sunah bila kamu menghantar pulang tamu sampai ke pintu rumahmu. (HR. Al Baihaqi)
  4. Rasulullah SAW menerima pemberian hadiah dan mendoakan ganjaran atas pemberian hadiah tersebut. (HR. Al Bukhari)
  5. Jangan menolak hadiah dan jangan memukul kaum muslimin. (HR. Ahmad)
  6. Hendaknya kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian. (HR. Attirmidzi dan Ahmad)
  7. Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan meghormatinya. (HR. Attirmidzi)
  8. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah menghormati tamunya. Kewajiban menjamu tamu hanya satu hari satu malam. Masa bertamu adalah tiga hari dan sesudah itu termasuk sedekah. Tidak halal bagi si tamu tinggal lebih lama sehingga menyulitkan tuan rumah. (HR. Al Baihaqi)
  9. Barangsiapa menerima kebaikan (pemberian) dari kawannya (saudaranya) tanpa diminta hendaklah diterima dan jangan dikembalikan. Sesungguhnya itu adalah rezeki yang disalurkan Allah untuknya. (HR. Al Hakim)
  10. Barangsiapa membela (nama baik dan kehormatan) saudaranya tanpa kehadirannya maka Allah akan membelanya di dunia dan di akhirat. (HR. Al Baihaqi)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Minggu, 01 Juni 2014

Pergaulan (2)

  1. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk. (HR. Al Hakim)
  2. Seseorang adalah sejalan dan sealiran dengan kawan akrabnya, maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan pendamping. (HR. Ahmad)
  3. Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama, maka peliharalah kelangsungannya. (HR. Adailami)
  4. Seorang mukim yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka. (HR. Ahmad dan Attirmidzi)
  5. Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati seorang muslim. (HR. Athabrani)
  6. Barangsiapa mengintip-ngintip rumah suatu kaum tanpa izin mereka maka sah bagi mereka untuk mencolok matanya. (HR. Muslim)
  7. Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya dia segera memperbaikinya. (HR. Al Bukhari)
  8. Tiga perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu berzikir kepada Allah dalam segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan satu sama lain, dan menyantuni saudara-saudaranya (yang memerlukan). (HR. Adailami)
  9. Jibril Alaihissalam yang aku cintai menyuruhku agar selalu bersikap lunak (toleran dan mengalah) terhadap orang lain. (HR. Ar-rabii')
  10. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan dan nama baiknya). (HR. Muslim)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)