Laman

Jumat, 20 Juni 2014

Halal dan Haram

  1. Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang meragukan dan tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa menjauhi perkara-perkara yang diragukan (hukumnya) maka dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa terperosok ke dalam hal yang syubuhat (perkara-perkara yang diragukan hukumnya) maka dia terperosok dalam yang haram. Seumpama seorang pengembala, bila mendekati suatu lubang maka ada kemungkinan dia terperosok ke dalamnya. Tiap raja memiliki pembela (yang membentengi) dan benteng Allah ialah segala apa yang diharamkanNya. Sesungguhnya dalam tubuh manusia terdapat gumpalan darah. Apabila gumpalan darah itu baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila buruk maka buruk pulalah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, itu adalah hati. (HR. Al Bukhari)
  2. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw : "Apabila aku shalat semua yang fardhu (wajib) dan puasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan tidak lebih dari itu, apakah aku bisa masuk surga?" Nabi Saw menjawab, "Ya." (HR. Muslim)
  3. Lautan airnya suci (untuk wudhu) dan bangkai ikannya halal (untuk dimakan). (HR. Al Bukhari)
  4. Orang yang mengharamkan sesuatu yang halal serupa dengan orang yang menghalalkan sesuatu yang haram. (HR. Asysyihaab)
  5. Yang halal jelas dan yang haram jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang kelam (kabur). (HR. Al Bukhari)
  6. Akan datang satu masa dimana tiada seorangpun yang tidak makan uang riba. Kalau tidak ribanya maka ia akan terkena asapnya (atau debunya). (HR. Abu Dawud)
  7. Tiap tubuh yang tumbuh dari (makanan) yang haram maka api neraka lebih utama membakarnya. (HR. Athabrani)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

0 komentar:

Posting Komentar