Laman

Sabtu, 31 Mei 2014

Pergaulan (1)


  1. Apabila seorang datang langsung berbicara sebelum memberi salam maka janganlah dijawab. (HR. Addainuri dan Attirmidzi) 
  2. Lakukanlah ziarah dengan jarang-jarang agar lebih menambah kemesraan. (HR. Ibnu Hiban)
  3. Laki-laki memberi salam kepada wanita dan wanita jangan memberi salam kepada laki-laki. (HR. Adainuri)
  4. Apabila kamu saling berjumpa maka saling mengucap salam dan bersalam-salaman, dan bila berpisah maka berpisahlah dengan mengucap istighfar. (HR. Aththahawi)
  5. Sahabat Anas berkata, "Kami disuruh oleh Rasulullah SAW agar jawaban kami tidak lebih daripada "wa'alaikum". (HR. Adainuri)                                                                            Penjelasan : Apabila penganut Yahudi atau Nasrani (ahlul kitab) memberi salam kepada seorang muslim maka jawabannya tidak boleh lebih dari : "Wa'alaikum," artinya: "Dan juga bagimu".
  6. Apabila dua orang muslim saling berjumpa lalu berjabatan tangan dan mengucap "Alhamdulillah" dan beristighfar maka Allah 'Azza Wajalla mengampuni mereka. (HR. Abu Dawud)
  7. Senyummu ke wajah saudaramu adalah shadaqah. (Mashabih Assunnahi)
  8. Apabila berkumpul tiga orang janganlah yang dua orang berbisik-bisik (bicara rahasia) dan meninggalkan orang yang ketiga. (HR. Al-Bukhari)
  9. Apabila seorang bertamu lalu minta izin (mengetuk pintu atau memanggil-manggil) sampai tiga kali dan tidak ditemui (tidak dibukakan pintu) maka hendaklah ia pulang. (HR. Al-Bukhari)
  10. Seorang tamu yang masuk ke rumah suatu kaum hendaklah duduk di tempat yang ditunjuk kaum itu sebab mereka lebih mengenal tempat-tempat aurat rumah mereka. (HR. Athabrani) 
 Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Rabu, 28 Mei 2014

Harta dan Kekayaan (2)


  1. Akan datang bagi manusia suatu zaman dimana orang tidak peduli apakah harta yang diperolehnya halal atau haram. (HR. Al Bukhari)
  2. Wahai 'Amru, alangkah baiknya harta yang sholeh di tangan orang yang sholeh. (HR. Ahmad)
  3. Pada akhir zaman kelak manusia harus menyediakan harta untuk menegakkan urusan agama dan urusan dunianya. (HR. Athabrani)
  4. Orang yang paling dirundung penyesalan pada hari kiamat ialah orang yang memperoleh harta dari sumber yang tidak halal lalu menyebabkannya masuk neraka. (HR. Al Bukhari)
  5. Sesungguhnya orang-orang yang mengelola harta Allah dengan tidak benar maka bagi mereka api neraka pada hari kiamat. (HR. Al Bukhari)
  6. Janganlah kamu mengagumi orang yang terbentang kedua lengannya menumpahkan darah. Di sisi Allah dia adalah pembunuh yang tidak mati. Jangan pula kamu mengagumi orang yang memperoleh harta dari yang haram. Sesungguhnya bila dia menafkahkannya atau bersedekah maka tidak akan diterima oleh Allah dan bila disimpan hartanya tidak akan berkah. Bila tersisa pun hartanya akan menjadi bekalnya di neraka. (HR. Abu Dawud)
  7. Sesungguhnya uang dinar dan dirham ini telah membinasakan orang-orang sebelum kamu dan di masa yang akan datang pun akan membinasakan. (HR. Athabrani)
  8. Apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu minta maka pergunakanlah (makanlah) dan bersedekahlah sebagiannya. (HR. Muslim)
  9. Barangsiapa mengumpulkan harta dengan tidak sewajarnya (tidak benar) maka Allah akan memusnakannya dengan air (banjir) dan tanah (longsor). (HR. Al Baihaqi)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Selasa, 27 Mei 2014

Harta dan Kekayaan (1)

  1. Yang dinamakan kekayaan bukanlah banyaknya harta-benda tetapi kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa (hati). (HR. Abu Yu'la)
  2. Setiap orang lebih berhak atas harta miliknya daripada ayahnya atau anaknya dan segenap manusia. (HR. Al Baihaqi)
  3. Harta kekayaan  adalah sebaik-baik penolong bagi pemeliharaan ketaqwaan kepada Allah. (HR. Adailami)
  4. Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: "Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan." Malaikat yang satu lagi berdoa: "Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang di tahannya (dibakhilkannya)." (Mutafaq 'Alaih)
  5. Harta yang dizakati tidak akan susut (berkurang). (HR. Muslim)
  6. Sesungguhnya rezeki mencari seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya. (HR. Athabrani)
  7. Cinta yang sangat terhadap harta dan kedudukan dapat mangikis agama seseorang. (HR. Aththusi)
  8. Anak Adam berkata: "Hartaku... hartaku..." Nabi SAW bersabda: "Adakah hartamu, hai anak Adam kecuali yang telah kamu belanjakan untuk makan atau membeli sandang lalu kumal, atau sedekahkan lalu kamu tinggalkan." (HR. Muslim)
  9. Apa yang sedikit tetapi mencukupi lebih baik daripada banyak tetapi melalaikan. (HR. Abu Dawud)
  10. Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan cobaan dan ujian serta cobaan terhadap umatku ialah harta-benda. (HR. Attirmidzi)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Senin, 26 Mei 2014

Mata Pencaharian dan Hasil Kerja (2)

  1. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan. (HR. Athabrani dan Al-Bazaar)
  2. Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi hari mereka (bangun fajar). (HR. Ahmad)
  3. Barangsiapa menghidupkan lahan mati maka lahan itu untuk dia. (HR. Abu Dawud dan Aththusi)
  4. Carilah rezeki di perut bumi. (HR. Abu Yu'la)
  5. Pengangguran menyebabkan hati keras (keji dan membeku). (HR. Asysyihaab)
  6. Allah memberi rezeki  kepada hambaNya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya serta ambisinya. (HR. Aththusi)
  7. Mata pencaharian paling afdhal adalah berjualan dengan penuh kebajikan dan dari hasil ketrampilan tangan. (HR. Al Bazaar dan Ahmad)
  8. Sebaik-baik mata pencaharian ialah hasil ketrampilan tangan seorang buruh apabila dia jujur (ikhlas). (HR. Ahmad)
Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Minggu, 25 Mei 2014

Mata Pencaharian dan Hasil Kerja (1)

  1. Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. Athabrani dan Al Baihaqi)
  2. Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abuzar dan Al Hakim)
  3. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)
  4. Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan  dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)
  5. Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR. Athabrani)
  6. Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Adailami)
  7. Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak. (Mutafaq 'Alaih)
  8. Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri. (HR. Al Bukhari)
  9. Apabila dibukakan bagi seseorang pintu rezeki maka hendaklah dia melestarikannya (jangan suka berpidah-pindah ke pintu-pintu rezeki lain atau berpindah-pindah usaha). (HR. Al Baihaqi)
  10. Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki. (HR. Athabrani)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath) 

Jumat, 23 Mei 2014

Dunia dan Segala Isinya

  1. Barangsiapa pada pagi hari aman dalam kelompoknya, sehat tubuhnya, memiliki pangan untuk seharinya, maka dia seolah-olah memperoleh dunia dengan segala isinya. (HR. Attirmidzi)
  2. Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya. (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
  3. Aku dan dunia ibarat orang dalam perjalanan menunggang kendaraan, lalu berteduh di bawah pohon untuk beristirahat dan setelah itu meninggalkannya. (HR. Ibnu Majah)
  4. Dunia ini cantik dan hijau. Sesungguhnya Allah menjadikan kamu khalifah dan Allah mengamati apa yang kamu lakukan, karena itu jauhilah godaan wanita dan dunia. Sesungguhnya fitnah pertama yang menimpa bani israil adalah godaan kaum wanita. (HR. Ahmad)
  5. Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang yang berebut melahap isi mangkok. Para  sahabat bertanya, "Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak, bahkan saat itu jumlah kalian banyak sekali tetapi seperti buih air bah (tidak berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan." Mereka bertanya lagi, "Apa itu penyakit wahan, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kecintaan yang sangat kepada dunia dan takut mati." (HR. Abu Dawud)
  6. Demi Allah, bukanlah kemelaratan yang aku takuti bila menimpa kalian, tetapi yang kutakuti adalah bila dilapangkannya dunia bagimu sebagaimana pernah dilapangkan (dimudahkan) bagi orang-orang yang sebelum kalian, lalu kalian saling berlomba sebagaimana mereka berlomba, lalu kalian dibinasakan olehnya sebagaimana mereka dibinasakan. (HR. Ahmad)
  7. Malaikat jibril datang kepada Nabi SAW, lalu berkata, "Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain. (HR. Athabrani)
  8. Janganlah kalian mencaci maki dunia. Dia adalah sebaik-baik kendaraan. Dengannya orang dapat meraih kebaikan dan dapat selamat dari kejahatan. (HR. Adailami)
  9. Sesungguhnya Allah melindungi hambaNya yang mukmin dari godaan dunia dan Allah juga menyayanginya sebagaimana kamu melindungi orangmu yang sakit dan mencegahnya dari makanan serta minuman yang kamu takuti akan mengganggu kesehatannya. (HR. Al Hakim dan Ahmad)


Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Kamis, 22 Mei 2014

Wanita


  1. Wanita adalah belahan separo (yang sama) dengan pria. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
  2. Jihadnya kaum wanita ialah haji dan umroh. (HR. Ahmad)
  3. Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan penghuninya kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya, "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Nabi SAW menjawab, "Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, "Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku." (HR. Al Bukhari)
  4. Wahai kaum wanita, aku tidak melihat dari suatu kaum (orang-orang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orang-orang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum wanita). Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum wanita. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin. (HR. Al Bukhari)
  5. Apabila seorang dari kamu tertarik melihat seorang perempuan dan terkesan dalam hatinya, maka hendaklah menggauli isterinya sendiri karena hal itu akan meredam gejolak dan gangguan dalam dirinya. (HR. Muslim)
  6. Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan perempuan (bukan mahram) karena yang ketiganya adalah syetan. (HR. Abu Dawud)
  7. Barangsiapa berjabatan tangan dengan perempuan yang bukan mahramnya maka dia dimurkai Allah Azza wajalla. (HR. Ibnu Baabawih)
  8. Janganlah laki-laki berduaan dengan perempuan (lain) kecuali perempuan itu didampingi mahramnya, dan janganlah seorang perempuan melakukan perjalanan (musafir) kecuali didampingi  mahramnya. (HR. Muslim)
  9. Rasulullah SAW melarang kami memasuki rumah wanita yang suaminya sedang tidak ada di rumah (sedang keluar atau berpergian). (HR. Ahmad)
  10. Janganlah seorang lelaki bermalam di rumah seorang janda kecuali sudah dinikahinya atau dia mahramnya. (HR. Muslim)
  11. Seorang wanita yang memakai minyak wangi lalu lewat di tengah-tengah kaum dengan maksud agar mereka menghirup bau harumnya maka wanita itu adalah pelacur. (HR. Anasaa'i)
  12. Tidak aku meninggalkan suatu fitnah sesudahku lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada godaan wanita. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
  13. Tiap menjelang pagi hari dua malaikat berseru: "Celaka laki-laki dari godaan wanita dan celaka wanita dari godaan laki-laki." (HR. Ibnu Majah dan Al Hakim)
  14. Wanita adalah alat perangkap (penjaring) setan. (HR. Asysyihaab)

Sumber : 1100 Hadist Terpilih (Dr. Muhammad Faiz Almath)

Selasa, 06 Mei 2014

Speedup Smartwatch: Jam Pintar Rasa Lokal


Jakarta - Persaingan jam tangan pintar tidak hanya diramaikan pemain besar seperti Samsung atau Sony, tapi juga merek lokal seperti Speedup. Lalu bagaimana rasanya mencicipi smartwatch berbasis Android KitKat ini?

Perlahan tapi pasti para produsen ponsel mulai ikut terjun menggelontorkan smartwatch, jam tangan pintar yang dirancang sebagai pendamping ponsel Android atau iPhone.

Sebagai pemain lokal, Speedup sudah lebih dulu memamerkan jam tangan pintarnya di ajang Mobile World Congress di Barcelona, baru berberapa bulan kemudian produk tersebut dijual di Indonesia dengan harga Rp 1,5 juta.

Nah, dengan harga yang tebilang bersahabat itu, apa saja yang bisa dilakukan oleh jam tangan yang diklaim pintar ini? Jawabannya ada pada ulasan detikINET berikut ini.

Desain Macho

Soal desain Speedup memang memilih 'main aman'. Sekilas tampilannya mirip dengan jam tangan pada umumnya, hanya saja dengan bodi yang sedikit lebih tebal.

Speedup smartwatch tersedia dalam beberapa pilihan warna, dan kebetulan yang berada di meja redaksi detikINET adalah versi hitam dengan tali dari bahan karet yang juga mirip dengan jam tangan biasa. Jadi pengguna tak akan kesulitan jika ingin mengganti talinya dengan tali dari jam lain.

Produk ini tak memiliki banyak tombol, terlihat di sisi kanan cuma ada tombol power dan tombol back. Sementara di sebelah kiri terdapat lubang 3,5 mm sebagai konektor audio dan untuk isi ulang baterai. Dan tepat di bawahnya terdapat microphone untuk merekam suara.

Di atas kertas, Speedup Smartwatch memiliki dimensi 49,9 x 38,5 x 12,2 mm, berat, dengan layar sentuh 1,54 inci resolusi 240 x 240 piksel. Sedangkan untuk catu daya mengandalkan lithium polymer 300 mAh.