Laman

Senin, 23 Juni 2014

Zuhud dan Tamak

Seorang sahabat datang kepada Nabi Saw dan bertanya, "Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang bila aku amalkan niscaya aku akan dicintai Allah dan manusia, "Rasulullah SAW menjawab, "Hiduplah di dunia dengan berzuhud (bersahaja) maka kamu akan dicintai Allah, dan jangan tamak terhadap apa yang ada di tangan manusia, niscaya kamu akan disenangi manusia." (HR. Ibnu Majah) Telah sukses orang yang beriman dan memperoleh rezeki yang kecil...

Jumat, 20 Juni 2014

Halal dan Haram

Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang meragukan dan tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Barangsiapa menjauhi perkara-perkara yang diragukan (hukumnya) maka dia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa terperosok ke dalam hal yang syubuhat (perkara-perkara yang diragukan hukumnya) maka dia terperosok dalam yang haram. Seumpama seorang pengembala, bila mendekati...

Kepemimpinan, Keadilan, dan Politik (2)

Khianat paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya. (HR. Athabrani) Menyuap dalam urusan hukum adalah kufur. (HR. Athabrani dan Ar-Rabii') Barangsiapa tidak menyukai sesuatu dari tindakan penguasa maka hendaklah bersabar. Sesungguhnya orang yang meninggalkan (membelot) jamaah walaupun hanya sejengkal maka wafatnya tergolong jahiliyah. (HR. Al Bukhari dan Muslim) Jangan bersilang sengketa. Sesungguhnya orang-orang sebelum...

Rabu, 11 Juni 2014

Kepemimpinan, Keadilan, dan Politik (1)

Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka. (HR. Abu Na'im) Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang wanita sebagai pemimpin. (HR. Al Bukhari) Barangsiapa menghina penguasa Allah di muka bumi maka Allah akan menghinanya. (HR. Attirmidzi) Rasulullah SAW berkata kepada Abdurrahman bin Samurah, "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung...

Minggu, 08 Juni 2014

Zaman

Sebaik-baik umatku adalah pada abadku ini, kemudian yang sesudahnya dan yang sesudahnya. Kemudian sesudah mereka muncul suatu kaum yang memberi kesaksian tetapi tidak bisa dipercaya kesaksiannya. Mereka berkhianat dan tidak dapat diamanati. Mereka bernazar (berjanji) tetapi tidak menepatinya dan mereka tampak gemuk-gemuk. (HR. Attirmidzi) Tiada datang kepadamu zaman kecuali yang sesudahnya lebih buruk daripada yang sebelumnya sampai kamu berjumpa...

Sabtu, 07 Juni 2014

Cinta dan Benci

Barangsiapa ingin dicintai Allah dan RasulNya hendaklah dia berbicara benar (jujur), menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al Baihaqi) Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. (HR. Adailami) Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah. (HR. Athabrani) Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli. (HR....

Kamis, 05 Juni 2014

Riya dan Nifak

Riya menyia-nyiakan amal sebagaimana syirik menyia-nyikannya. (HR. Arrabii') Yang paling aku takuti atas kamu sesudah aku tiada ialah orang munafik yang pandai bersilat lidah. (HR. Ahmad dan Athabrani) Tidak akan tiba hari kiamat sampai penguasa-penguasa tiap umat ialah orang-orang yang munafik. (HR. Ar-rabii') Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil. (HR. Ahmad dan Al Hakim) Seburuk-buruk manusia ialah orang yang mempunyai dua muka, mendatangi...

Selasa, 03 Juni 2014

Pergaulan (4)

Apabila kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak menyanggah (membelanya) padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka Allah akan merendahkannya di dunia dan di akhirat. (HR. Al Baghowi dan Ibnu Babawih) Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak saling mengenal timbul perselisihan. (HR. Muslim) Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu bagi saudaranya yang dia cintai...

Senin, 02 Juni 2014

Pergaulan (3)

Rasulullah SAW melarang mendatangi undangan orang-orang fasik. (HR. Athabrani) Janganlah kamu duduk-duduk di tepian jalan. Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, kami memerlukan duduk-duduk untuk berbincang-bincang." Rasulullah kemudian berkata, "Kalau memang harus duduk-duduk maka berilah jalanan haknya." Mereka bertanya, "Apa haknya jalanan itu, ya Rasulullah?" Nabi SAW menjawab, "Memalingkan pandangan (bila wanita lewat), menghindari gangguan,...

Minggu, 01 Juni 2014

Pergaulan (2)

Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk. (HR. Al Hakim) Seseorang adalah sejalan dan sealiran dengan kawan akrabnya, maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan pendamping. (HR. Ahmad) Sesungguhnya Allah Ta'ala menyukai kelestarian...