Jakarta - Persaingan jam tangan pintar tidak hanya
diramaikan pemain besar seperti Samsung atau Sony, tapi juga merek lokal
seperti Speedup. Lalu bagaimana rasanya mencicipi smartwatch berbasis
Android KitKat ini?
Perlahan tapi pasti para produsen ponsel
mulai ikut terjun menggelontorkan smartwatch, jam tangan pintar yang
dirancang sebagai pendamping ponsel Android atau iPhone.
Sebagai
pemain lokal, Speedup sudah lebih dulu memamerkan jam tangan pintarnya
di ajang Mobile World Congress di Barcelona, baru berberapa bulan
kemudian produk tersebut dijual di Indonesia dengan harga Rp 1,5 juta.
Nah,
dengan harga yang tebilang bersahabat itu, apa saja yang bisa dilakukan
oleh jam tangan yang diklaim pintar ini? Jawabannya ada pada ulasan
detikINET berikut ini.
Desain MachoSoal
desain Speedup memang memilih 'main aman'. Sekilas tampilannya mirip
dengan jam tangan pada umumnya, hanya saja dengan bodi yang sedikit
lebih tebal.
Speedup smartwatch tersedia dalam beberapa pilihan warna, dan kebetulan yang berada di meja redaksi
detikINET adalah
versi hitam dengan tali dari bahan karet yang juga mirip dengan jam
tangan biasa. Jadi pengguna tak akan kesulitan jika ingin mengganti
talinya dengan tali dari jam lain.
Produk ini tak memiliki banyak
tombol, terlihat di sisi kanan cuma ada tombol power dan tombol back.
Sementara di sebelah kiri terdapat lubang 3,5 mm sebagai konektor audio
dan untuk isi ulang baterai. Dan tepat di bawahnya terdapat microphone
untuk merekam suara.
Di atas kertas, Speedup Smartwatch memiliki dimensi 49,9 x 38,5 x 12,2
mm, berat, dengan layar sentuh 1,54 inci resolusi 240 x 240 piksel.
Sedangkan untuk catu daya mengandalkan
lithium polymer 300 mAh.